Hakikat Nur Muhammad - Tiada Tuhan Selain Allah

Minggu, 19 November 2017

Hakikat Nur Muhammad

Sebelum Allah Ta'ala menciptakan sesuatu, belum ada wadah atau tempat, belum dikenal waktu, belum ada yang disebut atas dan bawah, belum ada kanan dan kiri kemudian Allah menciptakan Nur Muhammad, Maka yang mula-mula nyata adalah Nur Muhammad, dalam Nur Muhammad berkumpul segala ruh sekalian alam. Nur Muhammad adalah sebagai asal jadi dari segala yang jadi, hawiyatul-alam atau hakekat alam. Segala apapun adalah dari Nur Muhammad s.a.w. 

Selain itu ada juga suatu riwayat dari Abdurrazaq r.a. yang diterimanya dari pada Jabir r.a. Jabir pernah bertanya kepada Rasulullah s.a.w. “Ya Rasulullah beritahukanlah kepadaku, apakah yang mula-mula sekali Allah jadikan?” Rasulullah menjawab : “Yaa Jaabiru Innallaaha Khalaqa qablal Asy-yaa’i Nura Nabiyyika Min Nuurihi” Artinya : Sesungguhnya Allah ciptakan sebelum adanya sesuatu, adalah Nur Nabimu dari pada Nur-Nya.”

Sebagaimana sabda Beliau : “awwalumaa Khalaqallahu Nuura Naiyyika Yaa Jaabiru Wa Khalaqa Minhul-asyyaa’a Wa Anta Min Tilkal Ayaa’i” Artinya : “Mula-mula yang dijadikan adalah Nur Nabimu Ya Jabir, Dan Allah jadikan dari nur itu, segala sesuatu ini. Dan engkau Hai Jabir termasuk pada sesuatu itu” Pada Hadist yang lain Nabi bersabda : “ Ana Minallaahi Wal Mu’minuuna Minni” Artinya : “Aku adalah dari pada Allah, dan orang-orang Mukmin adalah dari padaku”

Sabda Nabi s.a.w. : “Innallaaha Khalaqa Ruuhannabiyyi Shalallaahu’Alaihi Wasallama Min Dzaatihi Wa Khalaqal Aalama Biasrihi Min Nuuri Muhammadin Shallahu  Alaihi Wasallama” Artinya : Sesungguhnya Allah ciptakan Ruh Nabi Muhammad dari Dzat-Nya, lalu Allah ciptakan alam dengan rahasiaNya dari pada Nur Muhammad s.a.w “

Dari Hadist-hadist ini jelaslah bahwa kejadian Nur Muhammad s.a.w. adalah Nur-Dzat-Nya. Allah berikan nama dengan Nur-Nya sebagai tercamtum di dalam Al-Quraan yang mulia : “Laqad Ja’Akum Minallahi Nurun” Artinya : Sesungguhnya telah Allah datangkan untuk kamu Nur dari pada Allah. Yaitu Nur Muhammad s.a.w.

Nur Muhammad merupakan Nur yang terpancar dari Dzat Allah yang pertama diciptakan dan Ruh dari segala makhluk. Sehingga tidak ada makhluk tanpa adanya Nur Muhammad karena dengan Nur Muhammad inilah dzahir nyata hakikat Dzat dan Sifat Allah dalam diri setiap makhluk. Jadi meskipun Nur Muhammad di dalam (diri kita) badan namun hakikatnya adalah hakikat seluruh alam. Sesungguhnya yang lebih dahulu Allah ciptakan ialah realitas ghaib yang bersifat ruhani baru setelah itu Allah ciptakan realitas nyata yang bersifat jasmani. Disebut Nur atau cahaya karena dengannya segala kegelapan hilang sirna disebut ruh atau nyawa karena dengannya sifat hayat Allah nyata pada setiap mahkluk. Nur Muhammad adalah sumber dari segala sesuatu yang berwujud. Dialah yang awal yang menjadi hakikat alam semesta dan ruh dari setiap mahkluk diciptakan darinya. 

Awal Muhammad adalah Nurani menjadi nyawa atau ruh dalam tubuh kita. Akhir Muhammad itu adalah Ruhani menjadi hati dalam tubuh kita. Dzahir Muhammad itu adalah Insani, menjadi rupa atau wajah tubuh kita. Batin Muhammad itu adalah Rabbani menjadi ujud dalam tubuh kita. Nur Muhammad adalah nama bagi insan di alam gaib yaitu alam tempat berkumpulnya seluruh ruh sebelum diturunkan ke alam yang paling rendah yaitu alam kebendaan yang nyata. Rahasia hamba itu Batin Muhammad, Batin Muhammad itu Dzat Allah, Dzat Allah itu Rahasia hamba. Nyawa hamba itu Awal Muhammad, Awal Muhammad itu Sifat Allah, Sifat Allah itu Nyawa hamba. Hati hamba itu Akhir Muhammad, Akhir Muhammad itu Asma Allah, Asma Allah itu Hati hamba. Tubuh hamba itu Dzahir Muhammad, Dzahir Muhammad itu Af’’al Allah, Af’’al Allah itu Tubuh hamba.

Sedangkan pribadi Nyawa atau Ruh Muhammad itu dapat difahami dalam empat kedudukan yaitu :

Ujud – Ujud merupakan penzahiran dari Dzat Allah jadi rahasia pada kita dan pada hakikatnya merupakan keberadaan Muhammad.
Ilmu – Ilmu merupakan penzahiran dari Sifat Allah menjadi Nyawa atau Ruh pada kita dan pada hakikatnya merupakan Nyawa atau Ruh Muhammad.
Nur – Nur merupakan penzahiran dari Asma Allah menjadi hati pada kita dan pada hakikatnya merupakan hati Muhammad.
Syuhud – Syuhud merupakan penzahiran dari Af’al Allah menjadi tubuh pada kita dan pada hakikatnya merupakan tubuh Muhammad.

Pemahaman tentang Ujud adalah Dzat Allah, merupakan realitas iman dan keimanan. Artinya Ujud itu Ada dan yang diadakan. Pemahamannya adalah bahwa yang ada itu Allah dan yang diadakan itu Muhammad.
Pemahaman tentang Ilmu adalah Sifat Allah, merupakan realitas nyawa atau ruh, Artinya Ilmu itu mengetahui dan yang diketahui. Pemahamannya adalah bahwa yang mengetahui itu Allah dan yang diketahui itu Muhammad.
Pemahaman tentang Nur adalah Asma Allah, merupakan realitas hati, Artinya Nur itu terang dan yang diterangi. Pemahamannya adalah bahwa yang terang itu Allah dan yang diterangi itu Muhammad.
Pemahaman tentang Syuhud adalah Af’aal Allah, merupakan realitas tubuh insan, Artinya Syuhud itu memandang dan yang dipandang. Pemahamannya adalah bahwa yang memandang itu Allah dan yang dipandang itu Muhammad.

Silahkan beri komentar atau saran tentang topik menggunakan kata yang bijak dan utamakan kesopanan. Terimakasih telah berkunjung serta membaca artikel yang ada di blog ini.