Allah diluar (yang bukan) alam
Tiada Dia rusak dan tiada Dia layu
Tiada Dia mati ataupun binasa
Tiada diatas akan Dia
Tiada dibawah akan Dia
Tiada kanan akan Dia
Tiada kiri akan Dia
Tiada jauh akan Dia
Tiada hampir akan Dia
Tiada didalam akan Dia
Tiada diluar akan Dia
Tiada sekarang dan tiada sekejab mata dan tiada ketika dan tiada masa
Tiada Dia muda dan tiada Dia tua
Tiada Dia jadi dan tiada Dia menjadi
Tiada Dia berubah-ubah
Tiada dimana dan tiada kemana
Tiada Ia tempat dan tiada Ia bertempat
Sabda Rasul Allah : Kana'llahu wa la syai'a ma'ahu, ya'ni : Dahulu Allah tiada suatu sertanyapun.
TIADA SAMA ALLAH DENGAN ALAM, Karena ALLAH bersifat dengan sifat KAMALAT (KESEMPURNAAN dan KEAGUNGAN) / QADIM. Adapun ALAM bersifat dengan sifat KEKURANGAN yakni BAHARU (Muhadist).
Tuhan JUGA BUKAN GABUNGAN dengan alam (sifat alam) seperti dalam agama hindu, nasrani dll. yang meyakini Tuhan yang TRANSENDEN juga bersifat IMANEN. Allah bukan manusia setengah dewa.
Allah itu adalah Allah yang transenden yang melampaui segala sesuatu, LAISA KAMISTLIHI SYAIUN (Tidak ada yang serupa dengan DIA) yakni MUKHALAFATUHU LIL HAWADIST (Berbeda dengan mahklukNya).
