Perbedaan Nabi Dan Rasul - Tiada Tuhan Selain Allah

Kamis, 14 Desember 2017

Perbedaan Nabi Dan Rasul

Kata Nabi berasal dari bahasa Arab, Kata Nabi berasal dari kata dasar naba yg berarti dari tempat yang tinggi, jadi nabi itu orang yang di tempat tinggi dan punya penglihatan yang jauh (prediksi masa depan) yang disebut nubuwwah (kenabian). Arti nabi secara bahasa adalah pembawa berita. Arti nabi menurut istilah adalah orang yang diberi wahyu oleh Allah swt untuk dirinya sendiri dan tidak wajib disampaikan kepada umatnya. 

Kata Rasul berasal dari bahasa Arab, yaitu rasulun artinya utusan. Kata rasul merupakan bentuk mufrad, sedangkan bentuk jamaknya adalah rusulun, berbentuk jamak taksir (jamak yang terbentuk tanpa aturan). Arti rasul menurut istilah adalah orang yang diberi wahyu oleh Allah swt. berupa suatu syariat tertentu untuk disampaikan kepada umatnya. Iman kepada rasul Allah adalah mempercayai bahwa Allah swt. telah mengutus para rasul untuk memberikan petunjuk dan pedoman hidup kepada umat manusia agar selamat di dunia dan akhirat.

Seorang rasul pastilah seorang nabi karena menerima wahyu dari Allah, sedangkan seorang nabi belum tentu seorang rasul, karena Seorang rasul wajib menyampaikan wahyu yang diterima kepada umatnya, sedangkan seorang nabi tidak. Di sinilah letak perbedaan antara nabi dan rasul.

Allah swt. mengutus para rasul kepada umat manusia dengan membawa syariat, janji, kabar gembira, memberi peringatan, dan ancaman. Tujuannya untuk menyelamatkan dan membahagiakan manusia di dunia dan akhirat. Para rasul merupakan manusia pilihan yang dipilih oleh Allah untuk menerima dan menyampaikan wahyu kepada manusia. Dalam melaksanakan dakwah dan tugasnya, nabi dan rasul diberikan mukjizat oleh Allah swt. sebagai bukti kebenaran bahwa ajaran yang mereka sampaikan adalah dari Allah swt.

Baca juga : Kreteria Nabi atau Rasul 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar sesuai dengan topik, Terimakasih.

Silahkan beri komentar atau saran tentang topik menggunakan kata yang bijak dan utamakan kesopanan. Terimakasih telah berkunjung serta membaca artikel yang ada di blog ini.