Islam Itu Agama Yang Sempurna - Tiada Tuhan Selain Allah

Jumat, 24 November 2017

Islam Itu Agama Yang Sempurna

Islam itu agama yang sempurna akan membawamu menuju ma'rifatullah....

Salah satu Hadist Qudsi Menyebut : Manusia itu Rahasia Ku, Dan Rahasia Itu Adalah Aku.

Siapakah Aku dan siapa rahasia itu ?

Untuk mengetahuinya ada empat jalan yaitu Ilmu, Amal, Rasa dan Nyata. Dalam pandangan ma'rifat, ilmu ma'rifat ialah ilmu rasa, ilmu ma'rifat ialah ilmu nyata, setelah kita lalui jalan ilmu, jalan amal, baru pula jalan Rasa, Di Dalam Ilmu Rasa Kita Belajar Ilmu Nyata. Manusia itu Rahasia Aku dan Rahasia Itu adalah Aku. Ruh ialah rahasia Allah. Jika pada pemahaman hakikat Gerak Rasa Itu adalah untuk kita Fahami apa Yang ada Di Dalam Diri jasad. Mengetahui kenyataan Allah cukuplah dengan apa yang ada pada diri....Sifat Ruh ini adalah Hayat yaitu Hidup!!! Hidupnya Ruh itu Sememangnya Sedia Ada ianya....apakah kita yang menghidupkan ruh itu ??? Tidak Lain Dan tidak Bukan Tentunya Allahlah Di sebalik semuanya lalu bagaimana kita untuk sampai pada tahap nyata ??? maka Kita Berbalik kepada Apa yang ada didalam diri ialah ruh Yaitu nur muhammad yang tidak lain ialah nurullah, nur muhammad lah diri sebenar diri, jadi diri yang sebenar diri kita ialah hakikat muhammad. kesimpulannya adalah diri kita itu adalah “Muhammad” yaitu “Sifatullah” atau “Nurullah” atau Jauhar Awal (Cahaya Pertama) atau Hu, yaitu “Hakekat Muhammad”. Setelah fana diri dalam Nur Muhammad insya Allah akan menyaksikan Dzat yang wajibul wujud lagi suci adanya. "Bermula manusia (Muhammad) itu rahasia-Ku dan Aku adalah rahasianya dan rahasia-Ku adalah sifat-Ku dan sifat-Ku tidak lain adalah Aku, (Hadits Qudsi)". "Aku (muhammad) berasal dari Allah dan Alam ini berasal dari Aku (Muhammad), (Hadits Qudsi)."

FANAKAN DIRI (KE-AKU-AN) DI DALAM RASA BARU LAH KENYATAAN ALLAH ITU NYATA SENYATA-NYATANYA. Apabila sudah karam FANA DIRI dalam lautan NUR MUHAMMAD maka RASA INI akan menyeliputi Diri bukan hanya gerak-gerak di ujung jari tapi rasa ini menyeliputi diri Baik di Dalam Maupun diluar dan MELIPUTI SEKALIANNYA ADANYA YANG ADA, Dengan telah dapatnya kita MERASAKAN PANCARAN YANG KELUAR DIHUJUNG JARI JARI kita itu berarti DINDING TELAH TEMBUS dan RAHSIA TELAH TERBUKA dan tugas kita selanjutnya ialah MENGEKALKAN RASA TERSEBUT, Bila sudah kekal ini maka hasillah maksud. 

Rasa yang tidak terkatakan itu adalah Kenyataan Allah Semata-mata, Kenyataan Rasa itu Adalah Penzahiran Kenyataan Allah. Maka setelah itu Tiada Aku Hanya Allah, Tiada Aku melainkan Dia, Dialah Aku dan Aku adalah Dia. Tujuan Ma’rifat ialah hilang fana diri Lahir Batin (alam) semuanya hilang kembali kepada yang punya Hak (Allah). Orang sudah WUSHUL atau Arif Billah tidak ada kekalnya lagi kepada sesuatu (alam) karena kekalnya hanya kepada Allah Ta’ala. Pada maqam inilah diperoleh lezatnya yang tidak pernah terlintas di dalam hati manusia. Yang di rasakan bukan lagi Af'al Nya tapi hanya Allah yang dirasakan “LA MAUJUDA ILLALLAH“. Di sinilah sehabis-habis pengetahuan makhluk dalam mengenal Allah. Maqam Tauhidul Dzat inilah setinggi-tinggi maqam dan tidak ada lagi maqam di atas ini. Di sinilah kesudahan pengetahuan makhluk dan pada maqam ini juga kesudahan musyahadah arif billah dan perhentian penjelasan pengetahuan mereka. Pada maqam inilah diperoleh lezatnya yang tidak pernah terlintas di dalam hati…

***

Syari'at - Tarikat - Hakikat - Ma'rifat
Diri Terdiri - Diri Terperi - Diri Sebenar diri - Diri Tajjali
Manusia - Muhammad - Allah - Dzat

Yang sebenarnya bernama Allah itu sifat-sifat Allah maka sifat-sifat Allah itu berasal dari Dzatullah Ta'ala.



Silahkan beri komentar atau saran tentang topik menggunakan kata yang bijak dan utamakan kesopanan. Terimakasih telah berkunjung serta membaca artikel yang ada di blog ini.