Mau Melihat Allah ? - Tiada Tuhan Selain Allah

Selasa, 14 November 2017

Mau Melihat Allah ?

Ilmu dalam ISLAM yang dibawa oleh Nabi kita Shallallahu 'alaihi wassalam di bagi jadi empat (4) jenjang : 1). Syari'at 2). Tariqat 3). Hakikat 4). Ma'rifat.

Yang empat jenjang ini di bagi jadi dua : Syari'at dan Tariqat di sebut ilmu SYARI'AT (ilmu zahir/cara beribadah kepada Allah secara zahir)-> FIQIH, - Hakikat dan Ma'rifat di sebut ilmu HAKIKAT (ilmu batin/cara beribadah kepada Allah secara batin)-> TASAWUF.
Selain itu ada satu lagi ilmu WAJIB yaitu ILMU TAUHID (Untuk tahu kepada siapa kita beribadah).
ILMU TAUHID -> Bagi yang sudah paham serta mengerti BENAR akan ilmu TAUHID akan sangat mudah menempuh jalan ini karena mengerti TAUHID sudah mengenal Allah hanya saja belum menyaksikan. Paham dan mengerti Tauhid KENAL akan Allah hanya saja belum merasakan (wushul kepada Nya), ilmu Tauhid hukumnya wajib di pelajari karena siapa yang mempelajarinya kenal akan Allah.

Menuju MA'RIFATULLAH >
Ini sesuai dengan sabda Rasulullah s.a.w dalam Hadist Qudsi: 
MAN 'ARAFA NAFSAHU FAQAD 'ARAFA RABBAHU.
Artinya : Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya.

Bagaimana mengenal diri hingga dapat mengenal Tuhan ? Ketahuilah bahwa manusia adalah mahkluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT dengan potensi yang di milikinya hingga memungkinkan manusia berhubungan LANGSUNG dengan PENCIPTANYA hanya saja kebanyakan manusia tidak mengetahui karena itu rahasia tertutup oleh hijab-hijab, tetapi hijab-hijab itu akan terbuka asal kita sudi menempuh jalannya. Dari itu kajilah diri lihatlah ke dalam diri sendiri terus kedalam hingga sedalam-dalamnya, sebelum kita mengenal TUHAN maka kenalilah DIRI lebih dahulu, sebelum kita mengenal DIRI kenalilah dua perkara:
1. Kenalilah Asal kejadian diri kita lebih dahulu adapun asal kejadian diri kita ialah dari NABI ADAM
2. Kenalilah apa yang mula-mula di jadikan Allah adapun yang mula-mula di jadikan Allah ialah NUR MUHAMMAD, Lalu Allah Ta'ala menjadikan Ruh dan Jasad sekalian alam ini juga dari Nur Muhammad s.a.w.

Adapun UNSUR yang ada pada DIRI kita MANUSIA :
1. Jasad Yaitu Tubuh kasar yang dapat dilihat, yang mempunyai kepala, badan, tangan, kaki dll. Jasad kita dari NABI ADAM tercipta dari tanah dan tanah tercipta dari air dan air tercipta dari angin dan angin tercipta dari api dan api tercipta dari NUR MUHAMMAD.
2. Ruh Yaitu Tubuh halus yang tidak dapat dilihat, Ruh di jadikan oleh Allah dari Nur Muhammad juga sebagai penghidup jasad, ruh yang nasab ke sekalian tubuh di sebut nyawa.
Selain JASAD dan RUH Manusia juga mempunyai UNSUR berikut yang perlu di ketahui :
1. OTAK dan HATI, Otak ialah sarana untuk berfikir secara ZAHIR dan Hati (Mata hati/Ruh) ialah sarana untuk berfikir secara BATIN.
2. Rahasia ialah harta yang tersembunyi pada ruh yang merupakan kekayaan Ruh yang tersimpan dibalik sumber kehidupan itu. Diri kita bahkan alam inipun penuh dengan rahasia-rahasia tersembunyi yang tentunya rahasia itu dapat diolah atau dimanfaatkan hanya saja sebagian besar manusia jarang mengetahuinya, dalam diri kita banyak rahasia-rahasia yang bisa di olah atau di manfaatkan sesuai yang Allah perintahkan, tinggal lagi kita sebagai hamba Allah apakah mau memanfaatkannya atau tidak.
Mengenal DIRI disini bukanlah diri kasar Jasmani tapi dengan adanya Jasmani membawa kita mengenal akan adanya diri halus (Ruh/Ruhani) kemudian Ruh/Rohani dengan rahasia-rahasia yang dikandungnya insya Allah akan membawa kita mengenal yang sebenar diri yakni NUR MUHAMMAD.
Adanya kita dengan NUR MUHAMMAD mengenal ALLAH juga dengan NUR MUHAMMAD, Jasad di jadikan dari NUR (Nur Muhammad) lalu kedalam jasad di masukkan oleh Allah Ruh yang juga dijadikan dari NUR (Nur Muhammad) di sebut NURUN 'ALA NURIN. Jadi keduanya yakni Jasad dan Ruh adalah NUR MUHAMMAD juga, Maka misrakanlah Nur Muhammad pada diri zahir dan diri batin dan pada sekalian alam, sampai diri/tubuh ada di dalam diri (Nur Muhammad), Apabila sudah satu yang dipandang hanya Nur Muhammad itu di otak dan hati kita bahkan seakan-akan di mata kita insya Allah akan membukakan keindahan Dzat Wajibul Wujud Nya, Kalau sudah benar-benar misra pada Jasad dan Ruh dan pada sekalian alam insya Allah engkau akan melihat keelokan Dzat yang Wajibul Wujud, .......Amin.
Amalannya perbanyaklah SHALAWAT atau Mintalah (Tariqat) bimbingan kepada seorang MURSYID.
ketahuilah bahwa tidak akan sampai ma'rifat engkau kepada Allah jika bukan lewat NUR MUHAMMAD, Bila kita sudah sampai pada maqam (martabat) Nur Muhammad inilah disebut sampai kepada Allah.
***
Allah yang bersifat QADIM tidak akan bisa di lihat dengan mata zahir karena yang bisa di lihat dengan mata hanya yang takluk pada kuasa mata, sesuatu yang tak tertakluk pada kuasa mata maka mata tidak dapat melihatnya (mata kalah), Mata juga bagian dari Jasad yang tidak akan kuasa untuk (sampai) memandang kepada NYA jadi Allah hanya bisa dilihat dengan mata batin lewat NUR MUHAMMAD. 
***
Allah Ta’ala berfirman “AL QALBI HAYATI SIRRI ANA ILLA ANA” Artinya : Di dalam missal itu hati, di dalam SirKu adalah Aku Rahasia segala Insan yang ada di dalam Bathin.
Rasulullah Saw ditanya : “Dimana Allah? dilangit ataukah dibumi? Beliau Menjawab : ”Didalam hati hamba-hamba-Nya yang beriman” (Hadis yg diriwayatkan oleh ibnu Umar).
Nabi Saw Bersabda : “sesungguhnya Allah mempunyai tempat (wadah) dari penduduk bumi. wadah Tuhan kamu itu adalah hati hamba-hamba-Nya yang Saleh” (HR.Thabrani dari ibnu Umar al-Khaulani).
Allah berfirman: “Bumi dan langit-Ku tidak cukup memuat-Ku. tetapi hati hamba-Ku yang beriman,yang lemah lembut dan tenanglah yang mampu memuat-Ku” (Hadist Qudsi).
Berkata Wahab bin Munabbih, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, Allah Ta’ala telah berfirman: “Sesungguhnya semua petala langit-Ku dan bumi-Ku menjadi sempit untuk merangkul-Ku, akan tetapi Aku mudah untuk dirangkul oleh qalb hamba-Ku yang mu’min”. (HR. Ahmad).
Rasulullah bersabda : Hati yang bersih, di dalamnya ada Lampu yang ber-Cahaya, yang demikian itu adalah Hati orang mukmin. (HR. Ahmad dan Ath Thabarani dari Abu Said al-Khudri).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar sesuai dengan topik, Terimakasih.

Silahkan beri komentar atau saran tentang topik menggunakan kata yang bijak dan utamakan kesopanan. Terimakasih telah berkunjung serta membaca artikel yang ada di blog ini.